Lalu, apa itu ATS-friendly? ATS-friendly berarti CV kamu bisa dibaca dan dipahami dengan baik oleh sistem ATS. Jika CV tidak sesuai dengan format atau struktur yang disarankan, maka sistem ATS bisa saja gagal membaca dan akhirnya menolak CV-mu.
Cara Cek CV ATS-Friendly atau Tidak Secara Manual
Nah, untuk memastikan CV kamu bisa lolos, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mengeceknya.
1. Gunakan Format yang Tepat
ATS lebih mudah membaca file dengan format yang sederhana, seperti .docx atau .pdf. Hindari menggunakan format gambar (seperti .jpeg atau .png) atau dokumen dengan desain yang rumit, karena sistem ATS tidak bisa membaca elemen-elemen desain tersebut. Saran dari penulis kamu bisa membuatnya dengan menggunakan MS Word atau aplikasi serupa.
2. Hindari Penggunaan Gambar atau Grafik
Meskipun mungkin kamu ingin menunjukkan kreativitas dengan grafik atau ikon di CV, ATS biasanya tidak bisa membaca atau memproses gambar tersebut. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak memasukkan logo, tabel, atau grafik ke dalam CV kamu. Contoh pada bagian kemampuan atau keterampilan kamu bisa jabarkan dengan bentuk list atau daftar.
3. Gunakan Font yang Sederhana
Hindari font yang terlalu dekoratif karena ATS mungkin kesulitan untuk mengenali karakter-karakter tersebut. Kamu bisa menggunakan font yang formal, contohnya Arial, Calibri atau Times New Roman, usahakan gunakan font yang mudah di baca ya!.
4. Sesuaikan Kata Kunci (Keywords)
ATS bekerja dengan cara memindai CV dan mencari kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Jadi, pastikan kamu menyertakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan di bidang pemasaran digital, pastikan kata kunci seperti "SEO", "social media", atau "digital marketing" ada dalam CV kamu, selama memang relevan dengan pengalamanmu.
Sebaiknya hindari menulis keyword yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar, penulis sendiri pastinya ketika melamar sebuah pekerjaan selalu mencantumkan keterampilan-keterampilan yang terkait atau relevan saja, tekankan penulisan keywordnya dengan cara membold. Jika kamu kebingungan keywordnya apa saja, kamu bisa melihatnya di deskripsi pekerjaan yang kamu lamar, rekruiter akan menuliskan kualifikasi yang dibutuhkan, kamu bisa menambahkan sesuai keterampilan apa yang kamu bisa.
5. Gunakan Heading yang Jelas
Hal yang tak kalah penting pastikan setiap bagian di CV kamu memiliki heading yang jelas dan mudah dikenali oleh ATS. Contohnya, gunakan "Pengalaman Kerja" alih-alih "Karir" atau "Riwayat Pekerjaan". Dengan begitu, ATS bisa lebih mudah mengkategorikan informasi dengan benar.
6. Hindari Penggunaan Format Tabel yang Rumit
Meskipun tabel bisa membuat tampilan CV lebih rapi, ATS bisa kesulitan membaca informasi yang terstruktur dalam tabel yang rumit. Sebaiknya, letakkan informasi seperti pengalaman kerja dan pendidikan dalam bentuk daftar atau bullet points.
7. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Padat
ATS cenderung lebih suka bahasa yang langsung dan jelas. Hindari menggunakan frasa yang ambigu atau istilah yang terlalu teknis jika tidak diperlukan. Misalnya, gunakan "manajer proyek" daripada "pengelola proyek strategis"dan gunakan bahasa yang baku ya. Jika kamu sudah fasih dalam berbahasa inggris mungkin kamu bisa membuat cv mu menggunakan bahasa inggris.
8. Periksa untuk Kesalahan Ejaan dan Data Diri
Walaupun ini terlihat sepele, kesalahan ketik atau ejaan bisa membuat ATS gagal membaca kata kunci yang penting. Pastikan untuk memeriksa CV kamu dengan teliti sebelum mengirimkannya. Usahakan jangan sampai dalam mengisi data diri ya, pengalaman penulis pernah salah dalam mencantumkan nomor telepon yang mengakibatkan tidak ada panggilan dari setiap loker yang penulis lamar, maka dari itu selalu cek ya mengenai data diri, karena nanti rekruiter akan menghubungimu dengan alamat atau kontak yang kamu isi di cv mu.
9. Tes dengan Mengirim ke Diri Sendiri
Jika kamu sudah membuat perubahan untuk membuat CV ATS-friendly, cobalah untuk mengirimkan CV ke alamat email kamu sendiri dan buka file tersebut di berbagai perangkat untuk melihat apakah semua teks tetap terbaca dengan baik. Ini bisa membantu memastikan format CV tetap rapi meski dibuka di sistem yang berbeda.
Cara Cek CV ATS-Friendly atau Tidak Secara Online
Ada beberapa alat atau tools online yang bisa membantu kamu mengecek apakah CV-mu ATS-friendly atau tidak, seperti Resume Worded. Alat ini akan membandingkan CV kamu dengan deskripsi pekerjaan dan memberi tahu seberapa besar kemungkinan CV-mu diterima oleh ATS. Ini cara yang mudah untuk memastikan CV-mu sudah sesuai dengan standar ATS.
Berikut adalah cara cek CV ATS-Friendly atau tidak secara online menggunakan website Resume Worded:
- Pertama kamu perlu siapkan cv untuk di cek apakah CV ATS-Frendly atau tidak.
- Kunjungi website Resume Worded, kamu bisa klik disini: https://resumeworded.com/resume-scanner.
- Setelah itu kamu bisa upload cv mu disana, sistem akan melakukan pengecekan apakah CV ATS-Friendly atau tidak.
- Liat hasil summarynya, dan selesai.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa meningkatkan peluang CV kamu untuk lolos seleksi ATS dan diteruskan ke HRD. Pastikan CV kamu mudah dibaca, menggunakan kata kunci yang tepat, dan menggunakan format yang sederhana. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan CV dengan deskripsi pekerjaan yang kamu lamar, karena setiap perusahaan bisa memiliki prioritas kata kunci yang berbeda.
Semoga tips ini membantu kamu untuk membuat CV yang lebih menarik dan ATS-friendly!
Komentar
Posting Komentar